AKRONIM DALAM MEDIA SOSIAL: SUATU KAJIAN MORFOLOGIS

https://doi.org/10.24198/jlp.v2i2.50973

Penulis

Kata Kunci:

morfem, proses morfologis, akronim, silabel, media sosial

Abstrak

Penelitian ini berjudul, “ Akronim dalam Media Sosial: Suatu Kajian Morfologis”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat. Sumber data yang digunakan adalah surat kabar yang ada di media sosial, yaitu Kompas, Republika, Tempo, dan Pikiran Rakyat. Penganalisisan data menggunakan metode distribusional (metode agih) dengan pendekatan morfologis. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah morfem, silabel, akronim, dan proses morfologis. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah pendeskripsian dan proses morfologis akronim nama makanan, nama perilaku, nama perguruan tinggi, dan nama tempat tujuan berkendara dalam media sosial. Berdasarkan analisis data, ditemukan akronim nama makanan sebanyak 5, akronim nama perilaku, 5, akronim nama perguruan tinggi 5, dan akronim nama tempat tujuan berkendara 4. Akronim nama-nama tersebut dapat terbentuk dari paduan fonem awal, paduan silabel pertama, paduan silabel pertama dan kedua, paduan silabel pertama dan ketiga, paduan silabel pertama dengan mengekalkan tiga fonem pada silabel kedua, paduan silabel pertama dengan penghilangan fonem, paduan silabel pertama, kedua, dan ketiga. Morfem yang hadir dalam akronim tersebut dapat berupa paduan morfem tunggal dan paduan morfem tunggal dengan morfem kompleks.

Biografi Penulis

Agus Nero Sofyan, Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran

Prodi Sastra Indonesia Pembina Utama Muda

Referensi

Adnan, S.M. (2019). Abreviasi pada Berita dalam Surat Kabar Jawa Pos. Belajar Bahasa, 4(2), 201-206. https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2560

Asih. (2019). Penggunaan Singkatan dan Akronim dalam Berita Kriminal Harian Tribun Jambi pada Bulan Maret 2019. Aksara, 3(2), 141-149. http://dx.doi.org/10.33087/aksara.v3i2.128

Badudu, J.S. (1993). Pelik-Pelik Bahasa Indonesia. Bandung Pustka Prima.

Chaer, Abdul. (1994). Linguistik Umum (Cetakan Pertama). Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djajasudarma, T. Fatimah. (2006). Metode Linguistik Ancan Metode Penelitian dan Kajian (Cetakan Kedua). Bandung: Reflika Aditama.

Huda. (2020). Variasi Bahasa Kaum Milenial: Bentuk Akronim dan Palindrom dalam Media Sosial. Estetik, 3(1), 41-52. http://dx.doi.org/10.29240/estetik.v3i1.1470.

Kridalaksana, H. (1992). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia (Cetakan Kedua). Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik (Edisi Keempat). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Permatasari. (2013). Abreviasi, Afiksasi, dan Reduplikasi Ragam Bahasa Remaja dalam Media Sosial Facebook. Suluk Indo, 2(3), 1-12. http://doi.dex.php/sulukindo.3342.

Putri. (2021). Implementasi Abreviasi dalam Tajuk Akun Youtube Najwa Sihab. Estetik, 4, (2), 143-157. http://doi.org/10.29240/estetik.v4i2.2587.

Ragam, R.P. (2019). Pemakaian Akronim di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Diksi, 29, (2), 189-194. https://doi.org/10.21831/diksi.v29i2.36533

Ramlan, M. (1987). Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV Karyono.

Samsuri. (1991). Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga.

Sofyan, A.Nero. (2019). Pelangi Teras Bahasa Indonesia (Cetakan Kesatu). Bandung: Unpad Press.

Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sugono. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisisi Kelima). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Verlin, dkk. (2018). Abreviasi dalam Media Sosial Instagram. Jurnal Ilmu Budaya, 6, (2), 277-286. http://journal.unhas.ac.id/index.php/jib/article/view/4676.

Verhaar, J.W.M. (2004). Asas-Asas Linguistik Umum (Cetakan Keempat). Yogyakarta: Gadjah Madah Press.

Diterbitkan

2024-01-19