APRESIASI DONGENG LEGENDA UNTUK ANAK DI MASA PANDEMI

https://doi.org/10.24198/midang.v2i2.50664

Penulis

Kata Kunci:

Dongeng, Legenda, Lutung Kasarung, Pandemi, Pendidikan Karakter

Abstrak

PPM ini merupakan sebuah kegiatan yang dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas anak selama pada masa pandemi. Hampir selama dua tahun, anak-anak dipaksa oleh keadaan untuk berdiam diri dalam rumah. Semua kegiatan anak-anak lebih bersinggungan dengan media daring. Hal itu tentu memberi dampak yang negatif pada mereka. Anak-anak cenderung jadi lebih dominan bermain dengan gadget dan laptop. Khalayak sasaran PPM adalah anak-anak berusia 6-14 tahun. Usia tersebut merupakan usia yang mampu mengapresiasi dongeng “Lutung Kasarung” yang dibawakan oleh pendongeng. Terdapat 100 orang anak mendaftar untuk mengikuti kegiatan PPM ini. Sosialisasi kegiatan PPM dilakukan dengan penyebaran poster melalui media sosial. Kegiatan PPM dilaksanakan aplikasi zoom dengan konsep webinar dalam judul “Dongeng di Rumah Aja”. Tahap pelaksanaan dilakukan selama 2,5 jam diawali dengan pembukaan, sambutan, icebreaking, apresisi dongeng, penutupan, dan evaluasi.

Referensi

Afandi, A. (2022). Metodologi Pengabdian Masyarakat. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemetrian Agama RI.

Danandjaja, J. (2007). Foklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dll. Jakarta: PT Temprint

Ihayatu, Z. (2012). “Aspek Moral Dalam Kumpulan Dongeng Histoires Ou Contes Du Temps Passé Karya Charles Perrault” S1 Thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

Rukiyah. (2018). “Dongeng, Mendongeng, dan Manfaatnya’ dalam ANUVA Volume 2 (1): 99-106. ISSN: 2598-3040. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/anuva

Diterbitkan

2024-06-19