DIMENSI SINTAKSIS PENGGUNAAN VOKATIF NAMA DIRI DALAM NOVEL BERBAHASA SUNDA BÉNTANG HARIRING
Kata Kunci:
vokatif, vokatif nama diri, vokatif utuh, vokatif penggalan, kalimat.Abstrak
Penelitian ini membahas vokatif nama diri dari sisi sintaksis dan bersifat deskriptif kualitatif. Penyediaan data menggunakan metode simak dengan teknik catat dengan sumber data berupa novel berjudul Béntang Hariring. Penganalisisan data menggunakan metode distribusional dengan pendekatan sintaksis. Berdasarkan analisis data ditemukan 28 kalimat yang memuat vokatif nama diri dengan jumlah sebanyak 7 buah, yaitu Nia, Wina, Salma, Sari, dan Arumsari (bentuk utuh), Win dan Ni (bentuk penggalan). Vokatif nama diri hadir dalam kalimat deklaratif, imperatif, interogatif, dan eksklamatif masing-masing berjumlah 13, 5, 9, dan 1, juga hadir dalam 12 kalimat tunggal dan 1 kalimat majemuk subordinatif kalimat deklaratif. Vokatif nama diri utuh terdapat pada kalimat deklaratif, imperatif, interogatif, dan eksklamatif masing-masing 12, 5, 5, dan 1 buah. Vokatif nama diri penggalan terdapat pada kalimat deklaratif, imperatif, dan interogatif masing-masing 1, 1, dan 4 buah. Dengan demikian, vokatif nama diri cenderung lebih sering muncul dalam kalimat deklaratif berupa kalimat tunggal dan berwujud utuh pada akhir kalimat, sedangkan vokatif berwujud penggalan cenderung lebih sering muncul dalam kalimat interogatif pada akhir kalimat.Referensi
Alwi, H., Dardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., & Moeliono, A. M. (2000). Tata Bahasa
Baku Bahasa Indonesia (Edisi ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.
Bloomfield, L. (1995). Bahasa. Diindonesiakan oleh Sutikno dari buku Language. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik (Edisi keempat). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lyons, John. (1995). Pengantar Teori Linguistik. Terjemahan dari buku Introduction to Theoretical Lingusitics oleh I. Soetikno. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Richards, Jack. et al. (1987). Longman Dictionary of Applied Linguistics. Harlow: Longman.
Sudaryat. (2013). Tata Basa Sunda Kiwari. Bandung: Yrama Widya.
Wahya. (2019). “Partikel Euy sebagai Vokatif dalam Fiksi Berbahasa Sunda”.
Makalah pada SETALI 2019 di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung pada 29—30 Juni 2019.
Wahya, Permadi, R. Y., & Ampera, T. (2021). Penggunaan Vokatif Nama Diri dalam Carita Nyi Halimah Karya Samsoedi. Metahumaniora, 11, 207–221.
Wahya, Permadi, R. Y., & Ampera, T. (2022a). Vokatif Kesayangan Bahasa Sunda dalam Perspektif Sosiolinguistik. Kabuyutan, I, 53--57.
Wahya, Permadi, R. Y., & Ampera, T. (2022b). Sisi Sosiolinguistik Penggunaan Vokatif Penggalan Bahasa Sunda dalam Novel Kabandang Ku Kuda Lumping. Budaya Dan Humaniora, 4, 367–373.
Wahya. (2022) Vocative Use of People’s Names and Family Relationships in Sundanes Conversation in Three Interet Sites in 2022. Sampurasun, 8, 140
Wahya, Permadi, R. Y., & Ampera, T. (2023). Mengenal Vokatif dalam Bahasa Sunda. Bandung: Semiotika.